EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PERATURAN PRESIDEN RI NO 13 PASAL 4 TH 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN UNDANG-UNDANG NO 8 PASAL 17 TH 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS BAGI MASYARAKAT KAMPUNG IDIOT DESA KARANGPATIHAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Abstract

Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo adalah salah satu wajah kemiskinan pedesaaan di Indonesia. Terdapat 98 jiwa penyandang tuna grahita. Dalam hal ini, program penanggulangan kemiskinan yang dicanangkan oleh pemerintah tertera pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Pasal 4 Tahun 2009 dan Undang Undang Nomor 8 Pasal 17 Tahun 2016. Pertanyaan peneliti adalah: Apa saja program-program Kepala Desa Karangpatihan bagi Kampung Masyarakat Idiot di Desa Karangpatihan? Dan Bagaimana efektivitas implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Pasal 4 Tahun 2009 dan Undang Undang Nomor 8 Pasal 17 Tahun 2016 bagi masyarakat Kampung Idiot di Desa Karangpatihan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. menggunakan pendekatan yuridis, normatif dan sosiologis. Hasil temuan lapangan adanya Program-program Kepala Desa Karangpatihan bagi Masyarakat Kampung Idiot di Desa Karangpatihan Berbasis Kepada Bantuan dan Perlindungan Sosial adalah seluruh pogram pemerintah pusat. Program Berbasis Kepada Pemberdayaan Masyarakat Bagi Masyarakat Idiot Desa Karangpatihan terdiri dari dua jenis pemberdayaan: pemberdayaan dari mental dan pemberdayaan kerajinan. Program Berbasis Kepada Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil terdiri dari program pendapatan harian, pendapatan bulanan, lalu pendapatan triwulanan dan pendapatan tahunan. Efektivitas Implementasi peraturan presiden republik indonesia nomor 13 pasal 4 tahun 2009 tentang koordinasi kemiskinan dan undang undang nomor 8 pasal 17 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas bagi masyarakat kampung idiot desa karangpatihan dalam perspektif ekonomi islam tidak efektif.