Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Is Fatimah, M.Si
dc.contributor.authorFitri Badriatun Najah, 14612198
dc.date.accessioned2018-02-26T14:05:37Z
dc.date.available2018-02-26T14:05:37Z
dc.date.issued2018-02-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5850
dc.description.abstractBiodiesel merupakan bahan bakar alternatif untuk mencegah dan menanggulangi cadangan minyak bumi yang semakin menipis. Biodiesel memiliki kelebihan yaitu biodegradable, ramah lingkungan dan dapat diproduksi dari bahan alam yang dapat diperbaharui seperti minyak nabati. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mereduksi energi dan waktu reaksi pada pembuatan biodiesel yaitu dengan memanfaatkan gelombang mikro (microwave). Penggunaan katalis homogen dalam produksi biodesel tidak efektif digunakan dan tidak ramah lingkungan, karena katalis tersebut sulit diregenerasi kembali karena bercampur dengan minyak dan metanol sehingga menyebabkan proses pemisahannya lebih kompleks. Untuk mengatasi hal tersebut, telah dilakukan penelitian Preparasi ZrO2 teremban pada abu daun bambu sebagai katalis heterogen konversi biodiesel minyak bekatul. Katalis dibuat dengan cara kalsinasi pada 500 ºC selama 4 jam. Abu daun bambu yang diperoleh dipreparasi dengan zircon (IV) oksiklorida. Padatan yang diperoleh dianalisis menggunakan XRD, SEM-EDX, FTIR, BET dan Uji Keasaman. Katalis digunakan pada proses konversi biodiesel, dilakukan pengujian pada transesterifikasi minyak bekatul dengan perbandingan volume minyak : metanol = 20:50 secara refluks selama 3 jam dan microwave selama 10, 20, dan 30 menit. Hasil transesterifikasi dianalisis menggunanakan perhitungan untuk mengetahui konversi presentase metil ester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis dari abu daun bambu mengandung ZrO2 – SiO2 dan memberikan konversi yang tinggi pada produksi biodiesel dengan kemurnian pada 100%. Hasil penelitian menunjukkan potensi pemanfaatan limbah daun bambu untuk produksi energi alternatif. Biodiesel is an alternative fuel to prevent and cope in decreasing of petroleum reserves. Biodiesel has many advantages such as biodegradable, environmentally friendly and can be produced from renewable natural materials such as vegetable oils. One effort made to reduce energy and reaction time on the manufacture of biodiesel by utilizing microwave. The use of homogeneous catalysts in biodiesel production is ineffective and environmentally unfriendly. The catalysts are difficult to regenerate, because they mix with oil and methanol, it’s causing a more complex separation process. To overcome this problem, ZrO2 preparation research has been carried out on ash of bamboo leaf as heterogeneous catalyst conversion biodiesel of bekatul oil. The catalyst was prepared by calcination at 500 ºC for 4 hours. The obtained bamboo leaves are prepared with zircon (IV) oxide chloride. The obtained solids were analyzed using XRD, SEM-EDX, FTIR, BET and acidity analysis. The catalyst was used in biodiesel conversion process, tested on transesterification of bran oil with volume ratio of oil: methanol = 20:50 mL reflux for 3 hours and microwave for 10, 20, and 30 minutes. The transesterification results were analyzed using calculations to determine the percentage conversion of methyl esters. The results showed that the catalysts from ash of bamboo leaf contain ZrO2 - SiO2 and given high conversion in biodiesel production with 100% of purity. The results showed the potential utilization of bamboo leaf waste for alternative energy production.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBiodieselen_US
dc.subjectDaun Bambuen_US
dc.subjectZrO2 – SiO2en_US
dc.subjectBamboo Leavesen_US
dc.titlePREPARASI ZrO2 TEREMBAN PADA ABU DAUN BAMBU SEBAGAI KATALIS BIODIESEL MINYAK BEKATUL MENGGUNAKAN METODE MICROWAVEen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record