Museum Terpadu Fotografi di Semarang perancangan museum fotografi dengan penerapan segmen pencahayaan alami

Abstract

Museum Terpadu Fotografi merupakan sarana fasilitas pariwisata di Kawasan Pemuda Semarang. Perancangan museum ini dilatar belakangi oleh minat dan bakat pelaku fotografi yang semakin bertambah seperti dengan maraknya komunitas – komunitas fotografi dan juga acara bertemakan fotografi yang bertujuan khusus sesuai minat dan bakat masyarakat Semarang. Kurangnya fasilitas pendukung untuk mewadahi kegiatan pelaku fotografi tidak sebanding dengan peningkatan jumlah pelaku di dalam komunitas yang semakin bertambah. Pemerintah Semarang sendiri berencana akan menambah fasilitas pariwisata dengan merangkul beberapa komunitas yang ada di Semarang. Perancangan museum ini difokuskan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap fotografi dan mewadahi segala aktivitas mengenai fotografi. Museum ini menerapkan segmen pencahayaan alami dan penerapan teori fotografi pada bangunan museum. Penggunaan pencahayaan alami pada museum nantinya akan berkaitan dengan fungsi ruang yang ada di dalam bangunan. Penataan gubahan massa museum difokuskan terhadap penggunaan segmen pencahayaan alami. Untuk fasilitas pendukung para pengunjung dan peminat fotografi, disediakanya ruang edukasi seperti laboratorium digital dan studio fotografi sebagai fasilitas produktif pengguna museum. Dari hasil perancangan museum, pengunjung diharapkan mendapat informasi yang lengkap mengenai fotografi. Dengan demikian Museum Terpadu Fotografi mampu mewadahi aktivitas para penggiat seni fotografi di Semarang.