PENGENDALIAN BAHAN BAKU UNTUK MENGETAHUI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN (INVENTORY) DI PT. GLOBALINDO INTIMATES KLATEN JAWA TENGAH

Abstract

Penyediaan bahan baku merupakan hal yang penting bagi suatu Perusahaan termasuk PT. Globalindo. Untuk itu sebagai upaya menjamin ketersediaan dan mempermudah penyediaan bahan baku bagi Perusahaan. Tetapi jumlah penggunaan bahan baku yang fluktuatif membuat sulitnya memprediksi penggunaan bahan baku sehingga masih terjadi ketidaksesuaian antara jumlah Rencana Kebutuhan Bahan Baku dengan jumlah actual penggunaanya. Selain itu dalam proses pengadaan bahan baku dengan E-Catalogue maupun secara manual masih sering terjadi stock out persediaan. Hal ini membuat pihak PT. Globalindo harus melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan dengan tepat sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan baku yang dapat meminimalkan total biaya persediaan. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemilihan metode yang cocok dalam melakukan peramalan (forecasting) pada bahan baku serta mengetahui kelayakan sistem Eqonomic Order Quantity. Metode sistem Eqonomic Order Quantity merupakan metode untuk mengoptimalkan biaya dan melakukan pengendalian persediaan bahan baku. Hasil dari penelitian ini adalah metode peramalan (forecasting) untuk bahan baku Narrow Lace dan Foam Cup A yaitu menggunakan metode Holt Winters Additive Algorithm dan Double Exponential Smoothing. Kemudian untuk hasil perhitungan economic order quantity (EOQ) bahan baku “Narrow Lace” sebanyak 3.677 meter untuk setiap kali pemesanan dengan total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh pihak PT Globalindo sebesar Rp 13.256.043 dengan tingkat prosentase 24%. Kemudian untuk bahan baku “Foam Cup A” jumlah pemesanan optimal oleh pihak PT Globalindo sebanyak 1440 meter dan total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh pihak PT Globalindo sebesar Rp 12.907.034 dengan prosentase 52%.