Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan alat ukur kinerja keberhasilan pembangunan dari aspek manusia dalam suatu wilayah yang ditetapkan oleh UNDP (United Nation of Development Program). Posisi IPM di Jawa Tengah dalam kurun waktu 5 tahun masuk dalam kategori menengah. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia yaitu Tingkat Kemiskinan, Angkatan Kerja, Banyaknya Jumlah Restoran dan Selisih Antara Kebutuhan Layak Hidup Dengan Upah Minimum Kabupaten. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data time series selama lima tahun dari 2011-2015 dan cross section sebanyak tiga puluh lima Kabupaten/Kota yang bersumber dari Dinas Ketenagakerjaan dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel (pooled least squares) dengan model fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Kemiskinan dan Selisih antara Kebutuhan Layak Hidup Dengan Upah Minimum Kabupaten memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM,sedangkan Angkatan Kerja dan Banyaknya Jumlah Restoran tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. IPM merupakan indikator penting yang seharusnya dapat terus ditingkatkan, oleh karena itu campur tangan pemerintah harus lebih efisien dalam penekanan kemiskinan dan penurunan selisih kebutuhan layak hidup terhadap upah minimum sehingga taraf masyarakat menjadi meningkat dan berdampak baik bagi IPM.
Collections
- Economics [2135]