dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 179 mahasiswa di Indonesia dan beragama Islam. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari tiga skala, yaitu skala kebersyukuran yang disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada teori yang dikemukakan oleh Munajjid (2006) dan dua skala yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan subjektif yaitu PANAS(Positive Affect and Negatif Affect Scale) yang diungkapkan oleh Watson, Clark, & Tellegen (1988) & SWLS (Statification with Life Scale) berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Diener (1999). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif (r = 0.371, p= 0.000; p<0.05), sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kebersyukuran seseorang maka kesejahteraan subjektif yang mereka rasakan akan semakin tinggi pula. | en_US |