Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Wibisono, 13320231
dc.date.accessioned2018-02-14T14:33:24Z
dc.date.available2018-02-14T14:33:24Z
dc.date.issued2017-12-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5493
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 179 mahasiswa di Indonesia dan beragama Islam. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari tiga skala, yaitu skala kebersyukuran yang disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada teori yang dikemukakan oleh Munajjid (2006) dan dua skala yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan subjektif yaitu PANAS(Positive Affect and Negatif Affect Scale) yang diungkapkan oleh Watson, Clark, & Tellegen (1988) & SWLS (Statification with Life Scale) berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Diener (1999). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif (r = 0.371, p= 0.000; p<0.05), sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kebersyukuran seseorang maka kesejahteraan subjektif yang mereka rasakan akan semakin tinggi pula.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKebersyukuranen_US
dc.subjectKesejahteraan Subjektifen_US
dc.subjectMahasiswaen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA MAHASISWAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record