Optimasi Kadar Bioethanol dari Bahan Baku Singkong Menggunakan Metode Taguchi
Abstract
seperti bioetanol. Bioetaol yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan bahan baku singkong. Di Indonesia, singkong cukup banyak dikembangkan, baik untuk kebutuhan industri maupun bahan pangan. Penelitian bertujuan untuk menentukan factor-faktor dan kombinasi yang baik,untuk menghasilkan bioethanol yang baik, penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Taguchi untuk optimasi kadar bioetanol. Bahan baku singkong mula-mula dibersihkan, kemudian diparut. Setelah halus, singkong tersebut dimasak dan ditambahkan enzim alpha-amilase dan dipanaskan sampai suhu 900C. Jika proses pemanasan selesai, singkong didinginkan sampai suhu kira-kira 500C-600C. Setelah dingin tambahkan enzim gluko-amilase. Campuran bahan ini didinginkan lagi sampai suhu 300C-350C. Apabila sudah dingin, tambahkan ragi,pupuk MPK dan UREA. Fermentasi campuran tersebut selama 3 dan 6 hari. Dari hasil fermentasi kemudian dilakukan destilasi untuk menghasilkan etanolnya. Data etanol dianalisa dengan menggunakan metode Taguch. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Berdasarkan hasil dari analisis yang dilakukan pada proses pembuatan bioetanol yang dilakukan pada laboratorium Fakultas Teknologi Industri diperoleh beberapa faktor-faktor yang diperlukan untuk memperoleh hasil kadar alkohol yang optimal diantaranya dari hasil analisis of anova diperoleh bahwa ada dua faktor yang berpengaruh terhadap optimasi dari pada kadar elkohol yaitu suhu dan ragi. Kombinasi yang diperlukan untuk mengoptimasih kadar alkohol dari perhitungan yang dilakukan itu dapat dilihat pada perhitungan SNR dan Efek tiap faktor dimana faktor yang dimaksud adalah Faktor alpa-amilase (A1) yaitu sebesar 1.5 ml, Faktor gluko-amilase (B2) yaitu sebesar 1.8 ml, Faktor suhu (C1) yaitu 500C, Faktor ragi (D2) yaitu 2 gram, Faktor keasaman PH (E1) yaitu 4.5 PH, Faktor Fermentasi (F2) yaitu 6 hari atau 144 jam, Faktor Destilasi (G1) yaitu 790C. kombinasi itu ialah A1,B2,C1,D2,E1,F2,G1formulasin ini sudah diujikan dan dapat dilihat pada trial 5 dari tabel array orthogonal