dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis Inflasi, PDB, Tingkat pendidikan dan Kebijakan wajib belajar terhadap Pengangguran di Indonesia tahun 1996-2016. Dengan menggunakan alat analisis Metode Koreksi Kesalahan (Error Corection Model).
Secara Statistik bahwa dalam jangka panjang variabel PDB, Tingkat Pendidikan dan Kebijakan wajib belajar Signifikan terhadap Pengangguran, sedangkan Inflasi tidak signifikan terhadap pengangguran di Indonesia. Dalam jangka pendek Inflasi, PDB, Tingkat Pendidikan tidak berpengaruh Signifikan terhadap Pengangguran, sedangkan hanya Kebijakan Wajib Belajar yang berpengaruh signifikan terhadap Pengangguran di Indonesia.
Pada jangka panjang dan jangka pendek hanya variabel Kebijakan wajib belajar yang berpengaruh secara signifikan terhadap Pengangguran di Indonesia. Berdasarkan hasil Nilai koefisien RESID sebesar -0,332745 artinya bahwa perbedaan antara nilai aktual Pengangguran dengan nilai keseimbangan sebesar -0,332745 akan disesuaikan dalam waktu 1 tahun. | id |