Show simple item record

dc.contributor.advisorHusein Mubarok S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorTegar Krisna Yoga, 13524031
dc.date.accessioned2018-01-26T14:46:54Z
dc.date.available2018-01-26T14:46:54Z
dc.date.issued2018-01-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5317
dc.description.abstractOperasional Hotel memerlukan energi listrik dan PLN menjadi suplai utama energi listrik di Indonesia. Namun PLN merupakan sebuah perusahaan penyedia listrik yang tidak mungkin terhindar dari gangguan maupun kerusakan.Generator diesel merupakan pembangkit yang umum digunakan sebagai pembangkit cadangan di hotel karena memiliki kelebihan yaitu waktu starting yang cepat dan tidak memerlukan lahan yang luas. Namun biaya operasional dan bahan bakar generator diesel paling besar diantara pembangkit jenis konvensional yang lainnya.Penelitian ini mengusulkan pembangkit hibrida wind turbine-diesel sebagai pembangkit cadangan hotel yang ekonomis menggantikan penggunaan generator diesel. Proses optimasi diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak HOMER untuk mengoptimalkan ukuran pembangkit khususnya jumlah wind turbine(WT), inverter dan baterai sehingga didapatkan pembangkit cadangan hotel yang ekonomis. Kriteria penilaian yang digunakan adalah nilai ekonomis pembangkit yaitu, net present cost(NPC), cost of energy (COE) dan renewable fraction juga dihitung untuk mengetahui penyerapan sumber energi terbarukan oleh pembangkit cadangan hotel. Perhitungan dibagi menjadi dua skenario yaitu, skenario 1 dan skenario 2. Pada skenario 1 energi menggunakan komponen grid dan Generator diesel sedangkan pada skenario 2 energi menggunakan komponen grid, genertor diesel, inverter, baterai dan wind turbine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangkit cadangan sistemhibrida wind turbine-diesel yang paling ekonomisuntuk hotel pada penelitian initerdiri dari 1 unit generator diesel 200 kw, 1 unit inverter 125 kw, 7 unit wind turbine 10 kwdan 1 unit Baterai 50 kw. Nilai ekonomi pembangkit sistem hybrid bayu-diesel lebih ekonomis dibanding menggunakan generator diesel, dimana NPC sistem berkurang sebesar Rp 3.470.852.394 atau 21,75 % dibanding hanya menggunakan generator diesel dengan nilai COE yang juga turun sebesar Rp 570 atau 33,17 %. Pembangkit sistem hibrid bayu-diesel juga diketahui menghasilkan sebesar 81 % sumber energi listrik terbarukan dari total energi yang dihasilkan.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectenergi terbarukanid
dc.subjectpembangkit sistem hybridid
dc.subjecthotelid
dc.subjectnet present costsid
dc.subjectcost of energyid
dc.subjectwind turbineid
dc.titleStudi Ekonomi Sistem Penyedia Cadangan Daya Hybrid Bayu-Diesel (Studi Kasus di : Hotel Queen of The South Beach Resort)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record