Pra Rancangan Pabrik Anhydrid Maleat dari Butana dan Udara Kapasitas 40.000 Ton/Tahun
Abstract
Perancangan pabrik Maleic Anhydride dari n-Butane dan Udara dengan kapasitas
40.000 ton/tahun dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan akan Maleic Anhydride.
Pertimbangan berbagai faktor terutama dalam masalah kemudahan penyediaan
bahan baku dan pemasaran produk menyebabkan pemilihan lokasi pabrik ditetapkan di
Cilacap, Jawa Tengah. Pra Rancangan Pabrik Maleic Anhydride direncanakan didirikan
pada tahun 2010. Bahan baku berupa n-Butane diperoleh dari PT Pertamina, PT Badak dan
PT Arun yang terdapat di daerah Cilacap.
Maleic Anhydride dapat diproduksi melalui reaksi Oksidasi terhadap n-Butane
didalam bed katalisator Vanadium Pentoksida (V205) pada suhu 393 °C pada tekanan 19.7
atm dengan konversi reaksi total 98,7 %. Produk keluaran reaktor diembunkan dengan
Condensor dan kemudian dipisahkan dalam Menara Distilasi sehingga diperoleh produk
Maleic Anhydride dengan spesifikasi 99,5 %berat.
Untuk mendukung proses produksi dalam Pra Rancangan Pabrik ini dibutuhkan unit
penyediaan air sebanyak 47477.6326 kg/jam yang berasal dari sungai sedangkan listrik
diambil dari PLN disamping itu juga mempunyai cadangan listrik dengan menggunakan
Generator set.
Modal tetap yang diperlukan Rp 321.623.962.035,02 dan modal kerja Rp
458.809.068.168,15 dengan memberikan keuntungan setelah pajak sebesar Rp
36.602.291.610,07 tiap tahunnya. Berdasarkan evaluasi diperoleh Persen Return of
Investment (ROI) sebelum dan setelah pajak 22.76 %dan 11.38 %, Pay Out Time (POT)
sebelum dan setelah pajak 3.05 tahun dan 4.68 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar
48,80 %, Shut Down Point (SDP) sebesar 19,88 % dan Discounted Cash Flow Rate
(DCFR) sebesar 23,99%.
Berdasarkan perhitungan ekonomi , maka disimpulkan pabrik Maleic Anhydride ini
layak dikaji lebih lanjut untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]