Show simple item record

dc.contributor.advisorAkhmad Marzuko, Ir., M.T.
dc.contributor.authorNurmawaty, Nurmawaty
dc.date.accessioned2018-01-16T11:39:28Z
dc.date.available2018-01-16T11:39:28Z
dc.date.issued2017-05-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5204
dc.description.abstractPembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Zona A, Kabupaten Bantul, DI. Yogyakarta, direncanakan menggunakan pondasi tiang pancang ukuran 25cm x 25cm dengan jumlah 4 tiang dalam satu kelompok tiang. Gedung KPPD dibangun diantara rumah warga, sehingga penggunaan pondasi tiang pancang menimbulkan suara dan getaran yang dapat berbahaya pada bangunan sekitar. Melihat situasi tersebut direncanakan perencanaan ulang dengan pondasi bored pile. Pondasi bored pile digunakan untuk menahan beban struktur yang besar dengan kelebihan tidak menimbulkan getaran yang dapat menganggu lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar kapasitas dukung pondasi, diameter, dan jumlah tiang apabila menggunakan pondasi bored pile. Perancangan pondasi bored pile pada pembangunan gedung KPPD menggunakan metode statis berdasarkan hasil uji sondir. Pondasi bored pile direncanakan dengan 3 alternatif, yaitu diameter 25cm, 30cm, dan 40cm. Analisis struktur gedung KPPD dengan program ETABS dimaksudkan untuk mendapatkan gaya aksial dan gaya momen. Hasil analisis kapasitas dukung kelompok tiang metode Aoki & De Alencar diameter 25 cm, 30 cm, dan 40 cm, diperoleh masing-masing sebesar 2865,81 kN, 2820,91 kN, dan 2900,86 kN lebih besar dari nilai P = 2702,4 kN, metode Mayerhoff diameter 25 cm, 30 cm, dan 40 cm, diperoleh hasil 3173,01 kN, 3517,33 kN, dan 2973,2 kN lebih besar dari nilai P = 2702,4 kN, serta metode Reese & Wright diameter 25 cm, 30 cm, dan 40 cm, diperoleh masing-masing sebesar 3080,24 kN, 3039,49 kN, dan 3204,426 kN lebih besar dari nilai P = 2702,4 kN, sehingga pondasi bored pile dengan diameter 25 cm, 30 cm, dan 40 cm aman digunakan dalam pembangunan gedung Kantor Pelayanan Pajak Daerah, Kabupaten Bantul. Dengan berbagai alternatif, yakni diameter 25 cm, 30 cm, dan 40 cm, diambil alternatif ke-3 diameter 40 cm Metode mayerhoff dengan jumlah 2 tiang dalam satu kelompok tiang. Hal ini didasarkan jumlah tiang yang digunakan lebih sedikit, sehingga dapat menghemat waktu pekerjaan dan biaya konstruksi yang dikeluarkan. Selain itu, hasil kapasitas dukung kelompok tiang (Qg) lebih besar daripada beban aksial (P) dan beban aksial total (Pt) yang diterima, yakni sebesar 2973,2 kN > 2702,4 kN dan 2973,2 kN > 2823,4502 kN, sehingga beban struktur gedung diatas pondasi mampu ditahan oleh kelompok pondasi tiang.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectAoki & De Alencar, Mayerhoff, Reese & Wright, kapasitas dukung, diameterid
dc.titlePerencanaan Ulang Struktur Bawah dengan Pondasi Bored Pileid
dc.title.alternativeRedesign of Bottom Structure Using Bored Pile Foundationen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record