Show simple item record

dc.contributor.authorTriani W, Nurfina
dc.date.accessioned2018-01-11T11:45:52Z
dc.date.available2018-01-11T11:45:52Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/5174
dc.description.abstractCV. Mekar Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan. CV Mekar Abadi berusaha meningkatkan hasil produksinya, sehingga perlu dilakukan pengukuran produktivilas sebagai salah satu tolok ukur untuk meningkatkan produksi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian tugas akhir ini adalah bagaimana tingkat produktivitas perusahaan pada kurun waktu tiga tahun terakhir, langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitas perusahaan tersebut dan apakah dengan pengukuran model OMAX ini dapat memberikan lebih banyak pengaruh bagi peningkatan produktivitas perusahaan. Sehingga tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi penurunan atau peningkatan produktivitas pada kurun waktu tiga tahun terakhir, memherikan langkah-langkah perbaikan yang mengarah pada peningkatan produktivitas pada masa datang berdasar hasil evaluasi, dan dapat menentukan target tingkat produktivitas yang direncanakan di masa mendatang. Dalam skripsi ini mengaplikaskan produktivitas dengan menggunakan model Objective Matrix (OMAX). Model ini mempunyai ciri yang unik yaitu beberapa kriteria kinerja kelompok kerja digabungkan ke dalam sebuah matriks. Hasil akhir dari pengukuran produktivitas OMAX ini adalah nilai tunggal untuk suatu kelompok kerja. Penelitian diawali dengan melakukan penelitian terhadap kayu laminating ukuran 150x1220x2440 mm, dimana data yang diambil adalah dari bulan Januari 2001 sampai dengan bulan Desember 2003. Data-data yang diambil meliputi hasil produksi, jumlah produk yang baik, produk yang cacat, pemakaian KWH listrik, jumlah tenaga kerja, jam kerja yang tersedia, jam lembur, absensi tenaga kerja, jam kerusakan mesin dan jam mesin normal. Setelah data-data tersebut diperoleh maka dilakukan perhitungan rasio berdasarkan kriteria, yaitu kriteria efisiensi, kriteria efektivitas dan kriteria inferensial. Hasil akhir diperoleh bahwa rasio yang perlu diperbaiki adalah rasio(3), rasio (4), rasio (5) dan rasio (7). Dan hasil evaluasi didapat nilai indikator pencapaian produktivitas total tertinggi dicapai pada bulan Desember 2003 sehesar 422 dengan persentase perubahan kenaikan terhadap nilai awal sebesar 43.537%. Sedangkan indikator pencapaian terendah terdapat pada bulan Juni 2001 sebesar 108 dengan persentase penurunan terhadap nilai tahap awal sebesar -63.265%. Sedangkan indeks produktivitas terendah terhadap satu periode sebelumnya terdapat pada bulan Juni 2001 mengalami penurunan sebesar -55.187%. Indeks produktivitas tertinggi terjadi pada bulan Juli 2002 sebesar 133.884%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProduktivitasen_US
dc.subjectModel Objective Matrixen_US
dc.subjectCV. Mekar Abadi Wood Industry, Wonosoboen_US
dc.subjectrasio-rasioen_US
dc.subjectmatriks sasaranen_US
dc.titleAnalisa dan Pengukuran Tingkat Produktivitas dengan Menggunakan Model Objective Matrix (Studi Kasus di CV. Mekar Abadi Wood Industry, Wonosobo)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record