| dc.description.abstract | Pra-rancangan pabrik pembuatan kain ban di dasari oleh kebutuhan kain ban (tire cord fabric) yang menggunakan carcass dari tekstil cord (benang polyester)untuk digunakan pada ban jenis penumpang dan truk ringan
di Indonesia yang terus meningkat. Pra-rancangan pabrik ini didirikan di kabupaten Ungaran, Semarang-Jawa Tengah. Dengan kapasitas produksi 9.700.000 meter
per tahun, sedangkan kain yang diproduksi berkonstruksi sebagai benkut: (D1000X2 x D266)/(117/dmX 7/dm) X 145 cm
Bahan baku utama yang dipergunakan adalah 99,19% Polyester dan 0,81 % Cotton. Kebutuhan benang lusi 31.495 cone/bulan, kebutuhan benang pakan
1287 cone/bulan. Sedangkan kebutuhan mesin weaving yang sebanyak 4 mesin, mesin dipping:I mesin, mesin sewing: 1 mesin, mesin inspekting: 1 mesin, dan mesin packing : 1 mesin. Dalam pra-rancangan ini membutuhkan modal investasi sebesar Rp. 23.676.235.000,- sedangkan modal kerja Rp. 9.548.267.014,-. Ditinjau dari evaluasi ekonominya untuk mencapai titik pulang pokok (Break Event Point) diperlukan produksi sebesar 428.185,72 meter (53,37%)dengan harga jual per meter setelah dikenai pajak sebesar Rp. 14.593,79. Sehingga diperoleh keuntungan Rp 661.85/meter dan lama pengembalian modal (Pay Out Time) selama 3 tahun 9 bulan, ROI sebelum dikenai pajak 59,68 % dan ROI sesudah dikenai pajak 56,70 %. | en_US |
