Studi tentang Kualitas Batik Sutera Hasil Proses Penghilangan Lilin dengan Variasi Volume Bensin dan Waktu
Abstract
Untuk meyempurnakan kualitas batik sutera melalui berbagai medium pelarut organik dalam proses penghilangan lilin batik ternyata banyak alternatifnya. Antara lain dengan bensin, minyak tanah dan lain-lain. Proses penghilangan lilin batik sutera dengan menggunakan bensin perlu dilakukan penelitian. Jika pemakaiannya tidak tepat maka akan diperoleh hasil yang tidak diharapkan. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan volume bensin, yaitu 15 ml, 31 ml, 46 ml, 63 ml dan 78 ml dengan variasi waktu yaitu : 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit dan 75 menit. Proses pengerjaan dimulai dari proses pembatikan, pencelupan zat warna hingga proses penghilangan lilin (melorod). Selanjutnya kain batik sutera tersebut diuji metiputi: uji kekuatan tarik dan mulur, uji tahan luntur warna terhadap pencucian sabun, uji tahan luntur warna terhadap gosokan, uji kekakuan kain dan uji kehalusan, kekasaran, kelembutan serta uji tingkat kilau kain secara visual. Berdasarkan hasil percobaan dan pengujian yang telah dilakukan, diperoleh kekuatan tarik tertinggi pada pemakaian volume bensin 46 ml dengan waktu perendaman 30 menit, yaitu sebesar 39,975 kg kekuatan Tarik arah lusi dan 13,525 kg untuk kekuatan tarik arah pakan. Sedangkan nilai mulur tertinggi diperoleh pada variasi volume bensin 46 ml dengan waktu perendaman 75 menit, yaitu sebesar 18,85%. Untuk tahan luntur warna diperoleh nilai baik (4-5) untuk setiap variasi. Sedangkan untuk mendapatkan tingkat kekakuan, kehalusan dan kelembutan serta kilau yang baik diperoleh pada variasi volume bensin pada 63 ml dengan waktu perendaman 60 menit.
Collections
- Chemical Engineering [1174]