dc.description.abstract | Studi ini meneliti intervensi Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun
2016 dan 2020 melalui media sosial sebagai alat untuk strategi kampanye hitam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Rusia menggunakan media
sosial untuk mempengaruhi pemilu 2016 dan 2020 dan bagaimana mereka
menggunakan model propaganda "firehose of falsehood" dalam kampanye ini.
Berfokus pada manipulasi Rusia melalui entitas seperti Internet Research Agency
dan eksploitasi algoritma media sosial, studi ini menyoroti dampak signifikan dari
campur tangan asing terhadap demokrasi AS. Dengan memeriksa kedua pemilu,
penelitian ini memberikan pandangan komprehensif tentang metode intervensi
Rusia yang berkembang dan tanggapan AS terhadap ancaman ini. Temuan ini
menggarisbawahi pentingnya memahami berbagai pendekatan yang digunakan
pada tahun 2016 dan 2020, menunjukkan adaptasi taktik meskipun ada upaya
mitigasi. Analisis ini menawarkan wawasan dalam mengembangkan strategi yang
lebih efektif untuk menjaga integritas pemilu dan melindungi proses demokrasi di
masa depan. | en_US |