dc.description.abstract | Latar Belakang: Sampah merupakan material sisa dari kegiatan manusia.
Produksi Produksi sampah global terus meningkat seiring dengan pertumbuhan
penduduk dan konsumsi. Kenaikan jumlah sampah ini dipengaruhi oleh perilaku
manusia dalam membuang sampah. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku membuang sampah ini seperti faktor predisposisi, faktor yang pemungkin,
dan faktor penguat. Berdasarkan latar belakang diatas perlu dilakukan penelitian
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku membuang sampah
di Pasar Pakem dan Pasar Kranggan Yogyakarta.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
membuang sampah di Pasar Pakem dan Pasar Kranggan Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif
dengan desain cross-sectional untuk mengevaluasi korelasi antara faktor
predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat dengan perilaku membuang
sampah. Analisis univariat dilakukan untuk menilai distribusi frekuensi, sementara
analisis bivariat menggunakan uji chi-square untuk menentukan hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen.
Hasil Penelitian: Berdasarkan 100 sampel yang diolah didapatkan hasil analisis
univariat perilaku membuang sampah di Pasar Pakem dan Pasar Kranggan
Yogyakarta yaitu 62% pedagang memiliki perilaku baik dan 38% pedagang
memiliki perilaku yang tidak baik. Analisis bivariat di Pasar Kranggan didapatkan
p-value terbaik adalah ketersediaan sarana = 0,002 dan pengetahuan = 0,190
dengan perilaku membuang sampah. Analisis p-value di Pasar Pakem didapatkan
yang terbaik adalah variabel jenis kelamin = 0,137 kemudian variabel sikap = 0,153
dan variabel peraturan = 0,180 dengan perilaku membuang sampah.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarana
dengan perilaku membuang sampah di Pasar Kranggan. Serta tidak terdapat
hubungan antara faktor pengetahuan, faktor sikap, faktor jenis kelamin dan faktor
peraturan terhadap perilaku membuang sampah di Pasar Pakem dan Pasar
Kranggan Yogyakarta. | en_US |