dc.description.abstract | Di negara yang maju permasalahan keselamatan pengendara ruas jalan merupakan masalah
yang perlu diperhatikan, karena pemerintah memiliki kewajiban untuk menjamin
kesalamatan para pengguna ruas jalan, pada Daerah Istimewa Yogyakarta, angka kecelakaan
lalu lintas mencapai 7.830 kasus kecelakaan pada tahun 2022. Pada tahun tersebut kecelakaan
DIY menjadi angka kecelakaan tertinggi dalam empat tahun terakhir. Dari angka tersebut
kabupaten yang salah terjadi kecelakaan lalu lintas tertinggi pada daerah Sleman. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kecelakaan, lokasi titik rawan
kecelakaan pada ruas jalan daerah Sleman, dan rekomendasi apa yang dapat diberikan terkait
permasalahan tersebut. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Tingakat Fatalitas
(TF), Upper Control Limit (UCL), dan Domino Effect. Dari penelitian yang dilakukan
terdapat tiga ruas jalan yang memiliki nilai TF diatas nilai UCL, seperti jalan Ring Road
Utara dengan nilai TF sebesar 211, kemudian pada jalan Kalasan dengan nilai TF sebesar
192, dan yang terakhir pada jalan Yogyakarta – Solo dengan nilai UCL sebesar 169. Ketiga
jalan tersebut masuk dalam kategori rawan kecelakaan, dikarenakan nilai TF melebihi nilai
UCL. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini didapatkan faktor terjadinya
kecelakaan lalu lintas yaitu, keadaan jalan yang kurang baik, terdapat jalan yang berlubang
di beberapa ruas jalan, kurangnya penerangan dimalam hari, dan masih ada pengendara yang
berkendara secara ugal-ugalan. Dengan rekomendasi yang dapat diberikan yaitu.
Memberikan rambu-rambu peringatan pada daerah rawan kecelakaan, memberikan edukasi
terkait pentingnya keselamatan di jalan, dan membuat pita getar pada daerah rawan
kecelakaan. | en_US |