Warung Prancis D.I.yogyakarta Sebagai Instrumen Diplomasi Prancis di Indonesia Tahun 2016-2023
Abstract
Untuk mendapatkan legitimasi yang lebih kuat dari dunia internasional, Prancis
perlu menunjukan atau melakukan persebaran tentang identitas dan keunikan yang
dimiliki. Salah satu cara untuk melakukan persebaran ini adalah dengan
membangun Institut Français Indonesia (IFI) dan Warung Prancis sebagai pusat
informasi di berbagai universitas. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis
bagaimana Warung Prancis D.I.Yogyakarta menjalankan perannya sebagai
instrumen diplomasi Prancis di Indonesia tahun 2016-2023 melalui 5 pendekatan
diplomasi publik yang ditulis oleh Nicholas J. Chull. Menggunakan pendekatan
Listening, Warung Prancis D.I.Yogyakarta melaksanakan program Les Camarades
Dites untuk mendengarkan opini dari peserta yang mengikuti kegiatan yang
diselenggarakan. Pendekatan Advocacy juga telah dijalankan dengan membuat
forum promosi seputar kebijakan atau kepentingan umum Prancis secara daring
maupun luring. Lalu, Warung Prancis juga menyelenggarakan Vendredi,
Francexcellences, Parler Francais, untuk melakukan pendekatan Cultural
Diplomacy-nya. Ditambah penggunaan Instagram sebagai media penyiaran
internasional juga menunjukan bahwa Warung Prancis melakukan pendekatan
International Broadcasting. Akan tetapi, Warung Prancis tidak secara langsung
melakukan pendekatan Exchange Diplomacy karena tidak secara langsung
berinteraksi dengan pemerintah Prancis secara langsung.
Collections
- International Relations [596]