Persepsi Masyarakat Sekitar Pabrik Rokok di Kabupaten Kudus Terhadap Perilaku Merokok
Abstract
Latar Belakang: Perilaku merokok telah menjadi isu kesehatan masyarakat yang
signifikan. Di Kabupaten Kudus, industri rokok berperan penting dalam
perekonomian lokal. Keberadaan industri rokok sebagai penggerak ekonomi dinilai
dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap perilaku merokok. Dalam
masyarakat yang ekonominya terikat dengan industri rokok, seringkali terdapat
norma yang mendukung perilaku merokok.
Tujuan Penelitian: Untuk memahami persepsi masyarakat sekitar pabrik rokok di
Kabupaten Kudus terhadap perilaku merokok.
Metode: Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara mendalam
kepada 13 narasumber. Narasumber merupakan masyarakat Kudus yang
diperoleh dengan purposive sampling. Analisis data wawancara dilakukan dengan
axial coding.
Hasil: Berdasarkan data yang dikumpulkan, keberadaan industri rokok dapat
mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap rokok. Masyarakat yang secara
ekonomi bergantung pada industri rokok cenderung berpersepsi positif tentang
rokok. Selain itu, aspek budaya di mana rokok dianggap sebagai bagian dari
budaya lokal juga mempengaruhi sikap masyarakat terhadap rokok. Pemahaman
bahwa rokok sebagai budaya Kudus dapat mengurangi persepsi risiko dan
meningkatkan kemungkinan individu untuk merokok. Selanjutnya, pemahaman
tentang bahaya rokok bagi kesehatan juga mempengaruhi persepsi tentang rokok.
Pemahaman yang kurang tentang bahaya rokok dapat menimbulkan persepsi
positif tentang rokok.
Simpulan: Persepsi positif tentang rokok dipengaruhi oleh ketergantungan
ekonomi pada industri rokok, pandangan tentang rokok sebagai bagian dari
budaya lokal, dan pemahaman yang kurang tentang dampak kesehatan dari rokok.
Collections
- Medical Education [2418]