| dc.description.abstract | Latar Belakang: Peppermint (Mentha piperita L.) adalah tumbuhan asli Eropa yang memiliki kandungan berupa mentol dan berkhasiat untuk mempercepat pertumbuhan rambut. Dengan adanya dukungan teknologi, nanoliposom diharapkan mampu meningkatkan efektivitas sebagai pertumbuhan rambut pada sediaan kosmetik.
Tujuan: Untuk mengevaluasi formulasi dan karakterisasi dari sediaan gel nanoliposom minyak atsiri peppermint (Mentha piperita L.) serta melakukan uji iritasi dan aktivitas pada hewan uji untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.
Metode: Pembuatan sediaan liposom menggunakan metode hidrasi lapis tipis
kemudian dilakukan pengecilan ukuran partikel menggunakan ultrasonic menjadi sediaan nanoliposom. Evaluasi sediaan dilakukan secara deskriptif dan statistik dari hasil ukuran partikel, zeta potensial, indeks polidispersitas, organoleptis, homogenitas, daya lekat, daya sebar, viskositas, uji Angka Lempeng Total (ALT). dan pengamatan morfologi menggunakan TEM. Selanjutnya, dilakukan uji iritasi dan efektivitas pertumbuhan rambut menggunakan subjek berupa tikus putih jantan galur Sprague Dawley.
Hasil: Hasil pengujian gel nanoliposom pada uji ukuran partikel yaitu 96,7 nm dengan nilai PDI yaitu 0,4. Sediaan yang dihasilkan berwarna kuning susu, kental dengan aroma khas peppermint dan memiliki homogenitas yang baik. Gel nanoliposom telah memenuhi persyaratan diterima melalui uji pH, viskositas, morfologi, daya sebar, daya lekat dan uji ALT. Pada uji iritasi semua kelompok perlakuan tidak menunjukkan adanya eritema dan edema pada kulit tikus. Sediaan gel nanoliposom peppermint mampu meningkatkan pertumbuhan rambut yang lebih baik dibanding dengan kelompok lainnya.
Kesimpulan: Minyak atsiri peppermint dapat diformulasikan menjadi sediaan gel nanoliposom dan memiliki aktivitas menumbuhkan rambut yang baik. | en_US |
