Show simple item record

dc.contributor.authorCahyani, Arum Dwi
dc.date.accessioned2024-06-28T06:24:06Z
dc.date.available2024-06-28T06:24:06Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/50585
dc.description.abstractFenomena pesatnya perkembangan E-commerce di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebabnya antara lain, harga lebih murah hingga mudah digunakan. Metode pembayaran yang sering digunakan pada E-commerce di Indonesia yaitu menggunakan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) sebesar 82, 26% Pembayaran COD masih memiliki risiko yang dapat merugikan penjual seperti pembeli tidak membayar hingga pengembalian produk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan risiko COD serta penentuan tindakan mitigasi risiko yang dapat meminimalkan terjadinya risiko kepada penjual. Penelitian ini menggunakan metode Content Validity Index (CVI) dan metode House of Risk (HOR). Hasilnya terdapat 21 indikator risiko terbagi ke dalam tujuh dimensi risiko, terdapat 21 Risk Event dan terdapat 23 Risk Agent yang menjadi penyebab risiko utama seperti Peningkatan volume pesanan dan ketidakpuasan terhadap kualitas produk yang diterima. Terdapat 27 Preventive Action yang bisa dilakukan penjual yang dibagi ke dalam tiga proses yaitu persiapan, pengiriman dan setelah transaksi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectE-commerceen_US
dc.subjectRisiko Cash On Deliveryen_US
dc.subjectMitigasi Risikoen_US
dc.subjectContent Validityen_US
dc.subjectHouse Of Risken_US
dc.titlePerencangan Mitigasi Risiko Dan Optimalisasi Sistem Pembayaran Cash On Delivery (Cod) Pada E-Commerceen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20916039


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record