Show simple item record

dc.contributor.authorRamadhan, Fitra Dena
dc.date.accessioned2024-06-28T01:41:22Z
dc.date.available2024-06-28T01:41:22Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/50533
dc.description.abstractIndoensia sering kali dijadikan sebagai negara transit oleh para pengungsi yang datang dari berbagai penjuru dunia, khususnya oleh pengungsi asal Afghanistan, yang merupakan negara dengan jumlah pengungsi terbanyak di dunia. Ini dikarenakan negara tersebut mengalami konflik senjata, sehingga mengharuskan mereka untuk meninggalkan negara asalnya demi mendapatkan perlindungan. Indonesia merupakan negara yang hingga saat ini belum mertatifikasi Konvensi 1951, Indonesia bekerja sama dengan organisasi intenasional yang dibentuk oleh PBB, khusus untuk menangani kasus pengungsi, yaitu United Nation High Commissioner For Refugees (UNHCR). Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis akan menganalisis Peran United Nation High Commissioner For Refugees (UNHCR) Pada Kasus Imigran Afghanistan Di Indonesia Tahun 2016-2021, berdasarkan teori peran organisasi internasional oleh Clive Archer.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengungsi Afghanistanen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.subjectPeran Unhcren_US
dc.titlePeran United Nation High Commissioner For Refuges (Unhcr) Pada Kasus Imigran Afganistan Di Indonesia Tahun 2016-2021en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19323231


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record