Perancangan Pondok Pesantren Mambaul ‘Ulum di Kutai Timur
Abstract
Pondok pesantren Mamba'ul Ulum awal mulanya pesantren tradisional yang dimana hanya ada Musholla / Surau dan
rumah Kyai (Ndalem) pesantren Mamba'ul Ulum dibangun oleh Kyai Muslih dengan pendekatan melalui santri tarekat
yang mayoritas sudah berumur 40-50 tahun. Namun dinamika zaman dan permintaan Masyarakat terkait Pendidikan
islam terus berkembang, seperti zaman modern sekarang ini tentu pesantren mau tidak mau harus mengikuti
kemajuan zaman begitupun dengan pondok pesantren Mamba'ul Ulum yang dulunya pada tahun 2013 mulai
dibangun dan pada tahun 2021 mulai Berjalan pada akhir pekan atauweekend saja dihuni dengan 1 kamar untuk
tempat tinggal sekaligus menjadi ruang kelas untuk madrasah diniyyah , sejalanya dengan proyeksi kedepan akan
dibangun asrama dengan kapasitas ribuan santriwan dan santriwati, kemudian juga akan dibangun Pendidikan
formal seperti madrasah ibtidaiyyah, tsanawiyyah, dan ‘aliyyah dan melakukan akreditasi sebagai lembaga yang
formal, melihat dari perjalanan awal mula terbangunnya ada transformasi pondok pesantren tradisional - pesantren
modern.
Dilihat dari Visi dan Misi ada beberapa point yang bisa diperjelas terkait transformasi pesantren tradisional ke pesantren
modern, sebagai berikut visi dan misi:
Visi: Dengan menganalisis potensi yang ada di Madrasah baik dari segi input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekolah, peran serta masyarakat, komunikasi dan koordinasi yang intensif
antar sekolah dengan warga sekolah maupun dengan stakeholder, maka disusunlah visi sekolah. Adapun visi
Madrasah adalah : ” Berkualitas, Berakhlak Dan Mandiri ”
Misi
a.Menjadi lembaga Islam yang unggul di bidang agama dan IPTEK
b.Menjadi lembaga pendidikan Islam yang mampu melahirkan manusia-manusia unggulan yang memiliki semangat
pembaharuan, dan memiliki jiwa kepemimpinan serta wawasan yang luas.
c. Menjadi lembaga pendidikan Islam yang modern, inovatif dan terdepan dalam Tarbiyah Islamiyyah.
d. Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam proses rekonstruksi perbaikan masyarakat, bangsa dan
negara.(data diperoleh dari “laporan lembaga pengesahan pondok pesantren Mamba'ul Ulum).
Collections
- Architecture [3718]