| dc.description.abstract | Fear of ACL re-injury merupakan perasaan atlet terhadap ketakutan cedera
ACL berulang sehingga dapat menurunkan performa permainan, akan
mengakibatkan perputaran siklus yang dinamakan peningkatan risiko cedera.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara low of fear of ACL re-
injury dengan self – efficacy. Hipotesis yang akan di uji adalah terdapat hubungan
positif antara self-efficacy dan Low of fear of ACL re-injury. Desain penelitian yang
digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif dengan model deskriptif
korelatif. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berujumlah 47 orang
yang terdiri dari 36 laki – laki dan 11 perempuan dengan rentang usia 18 – 30 tahun
dan merupakan atlet yang pernah mengalami cedera ACL saat berolahraga.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet dari seluruh cabang
olahraga yang ada di Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala Anterior
Cruciate Ligament-Return to Sport After Injury (ACL RSI) (12 aitem, � = 0.87)
dan General Self-Efficacy (GSE) (10 aitem, � = 0.87). Metode penelitian yang
digunakan dalam uji hipotesis penelitian ini adalah uji korelasi Spearman’s rho.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan
antara self – efficacy dan Low of fear of ACL re-injury dengan nilai korelasi r =
0,433 dan nilai signifikansi p = 0.002, sehingga hipotesis dinyatakan dapat diterima. | en_US |
