Persepsi dan Perilaku Civitas Akademika dalam Pengelolaan Sampah di Universitas Islam Indonesia
Abstract
Berdasarkan pengamatan di Universitas Islam Indonesia sebagian civitas
akademika masih melakukan pembuangan sampah yang tidak sesuai dengan jenis
tempat yang tertera. Hal ini menimbulkan sampah non-daur ulang bisa bercampur
dengan sampah yang dapat didaur ulang sehingga akan mempersulit proses
pemilahan dan pengelolaan sampah. Untuk mengatasi kebiasaan yang kurang baik
ini, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana persepsi dan perilaku
civitas akademika dalam mengelola sampah yang mereka hasilkan. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menganalisis apakah faktor internal (usia, jenis kelamin,
status pekerjaan, fakultas, biaya hidup, pendidikan terakhir dan pengetahuan) yang
terdapat dalam masing-masing individu memiliki hubungan yang dapat
mempengaruhi persepsi dalam pengelolaan sampah, menganalisis hubungan antara
persepsi dan perilaku civitas akademika Universitas Islam Indonesia dalam
pengelolaan sampah dan mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan
kepedulian akan sampah terhadap civitas akademika Universitas Islam Indonesia.
Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan dianalisis dengan menggunakan uji
korelasi. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan yang dimiliki oleh civitas
akademika termasuk kategori Tinggi dengan persentase 47,9 %, kemudian untuk
persepsi dalam pengelolaan sampah civitas akademika Universitas Islam Indonesia
termasuk kategori tinggi dengan persentase 36,9% dan perilaku dalam pengelolaan
sampah termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 36%. Hasil analisis uji
korelasi didapatkan faktor internal pengetahuan memiliki hubungan dengan
persepsi dalam pengelolaan sampah dan persepsi civitas akademika memiliki
hubungan dengan perilaku dalam pengelolaan sampah dengan nilai significancy
sebesar (p = 0,000 < 0,05). Artinya pengetahuan yang tinggi dapat membentuk
persepsi yang baik dalam pengelolaan sampah, kemudian dengan memiliki persepsi
yang baik maka akan membentuk perilaku yang peduli akan pengelolaan sampah
sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Collections
- Environmental Engineering [1477]