Inventarisasi Gas Rumah Kaca Pada Penggunaan Energi Di Dukuh Ngebo Kabupaten Sleman D.i. Yogyakarta
Abstract
Emisi gas rumah kaca (GRK) merupakan masalah udara global, khususnya
Indonesia. Emisi yang berlebihan dari gas ini menyebabkan meningkatnya suhu
bumi karena terperangkap di atmosfer. Semakin meningkat jumlah penduduk
semakin banyak permukiman yang menghasilkan emisi GRK. Penelitian ini
menjadi penting untuk dibahas karena menyangkut keberadaan Peraturan Presiden
No. 98 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran Nilai Ekonomi Karbon Untuk
Pencapaian Target Kontribusi Yang Ditetapkan Secara Nasional Dan
Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Dalam Pembangunan, yang mewajibkan
setiap pemerintah daerah kabupaten/kota untuk melakukan kegiatan inventarisasi
GRK. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengidentifikasi aktivitas
penggunaan LPG, transportasi, dan konsumsi listrik rumah tangga di Dukuh
Ngebo Kabupaten Sleman, serta menghitung dan menganalisis emisi gas rumah
kaca yang dihasilkan. Metode perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini
mengacu pada pedoman Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan
KLHK 2012. Hasil inventarisasi emisi GRK dari aktivitas penggunaan energi
rumah tangga di Dukuh Ngebo sebesar 50,055 Ton CO2eq/tahun. Penghasil emisi
GRK paling besar yaitu dari penggunaan listrik sebesar 55% atau 27,391 Ton
CO2eq/tahun, penggunaan transportasi menyumbang emisi GRK sebesar 31%
atau 15,788 Ton CO2eq/tahun, dan penggunaan LPG menyumbang emisi GRK
sebesar 14% atau 6,877 Ton CO2eq/tahun.
Collections
- Environmental Engineering [1477]