Show simple item record

dc.contributor.authorNurlette, Bahrollah
dc.date.accessioned2024-06-27T03:47:48Z
dc.date.available2024-06-27T03:47:48Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/50482
dc.description.abstractPeningkatan penggunaan elektronik di lokasi penelitian menyebabkan peralatan lama cepat dibuang, menghasilkan lebih banyak limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi timbulan limbah elektronik, menganalisi pengolahan limbah elektronik yang di lihat dari aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan serta menganalisis sistem yang digunakan untuk menangani limbah elektronik. Metode yang digunakan adalah metode snowball, di mana peneliti mengidentifikasi titik awal populasi relevan dan meminta mereka merekomendasikan titik lain yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sampel 1 menghasilkan estimasi 51,2 kg limbah elektronik perbulan dengan pendapatan Rp 1.988.096. sedangkan Sampel 2 menghasilkan estimasi 22,98 kg limbah elektronik perbulan dengan pendapatan Rp 892.313,4. Dari sistem pengelolaan limbah elektronik Sampel 1 dan Sampel 2 telah menjual komposisi- komposisi elektronik ke pengepul yang lebih besar agar bisa di daur ulang kembali. Sedangkan untuk limbah elektronik yang kemungkinan masi bisa untuk diperbaiki di bawa ke tukang service untuk kemudian dijual kembali.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTimbulanen_US
dc.subjectLimbah Elektroniken_US
dc.subjectSektor Informalen_US
dc.titleAnalisis Timbulan Limbah Elektronik pada Sektor Informal Kabupaten Bantulen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19513110


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record