dc.description.abstract | Fokus utama suatu perusahaan tentunya mengejar keuntungan yang tinggi, untuk
menggapai hal tersebut diperlukan adanya beberapa upaya yang ditekankan pada
karyawan salah satunya adalah memberi perhatian pada aspek keterlibatan kerja.
Perusahaan X mengalami penurunan omset yang diasumsi berakar dari rendahnya
angka keterlibatan kerja pada karyawan. Peneliti mengasumsikan hal tersebut
berkaitan dengan kurangnya pemaknaan pekerjaan yang ada pada beberapa
karyawan. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang
signifikan antara keterlibatan kerja terhadap makna kerja karyawan. Partisipan
penelitian dalam penelitian ini sebanyak 40 karyawan X yang telah bekerja lebih
dari 1 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan makna kerja
terhadap keterlibatan kerja, data makna kerja didapatkan melalui alat ukur Work
and Meaning Inventory (WAMI) milik Steger, et al. (2012) serta data keterlibatan
kerja didapatkan melalui alat ukur Utrecht Work Engagement Scale (UWES) milik
Schaufeli, et al. (2010). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat
keterlibatan kerja karyawan perusahaan X berada pada kategori sedang, sejalan
dengan tingkat makna kerja yang berada pada kategori sedang. Hal tersebut
menunjukkan keterlibatan kerja pada karyawan memiliki hubungan positif terhadap
makna kerja karyawan, maka meningkatkan makna kerja dapat meningkatkan
keterlibatan kerja pada karyawan. | en_US |