Show simple item record

dc.contributor.authorAmarca, Aurelia Dzeta
dc.date.accessioned2024-06-27T01:40:50Z
dc.date.available2024-06-27T01:40:50Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/50440
dc.description.abstractKebijakan Executive Order 13769 Protecting The Nation From Foreign Terrorist Entry Into The United States adalah kebijakan yang disahkan oleh Donald Trump pada 27 Januari 2017 atau yang biasa disebut dengan muslim ban karena Kebijakan ini berisikan larangan 7 negara muslim Timur Tengah masuk ke dalam AS. Negara – negara tersebut adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman yang diberlakukan masa penangguhan selama 90 hari untuk masuk AS. Kebijakan ini dikritisi oleh beberapa tokoh politik AS sendiri, masyarakat AS, dan masyarakat internasional karena dianggap Kebijakan ini sangat diskriminatif, namun dibalik itu ada banyak penyebab mengapa kebijakan ini akhirnya bisa disahkan dan dijalankan oleh Donald Trump. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab tercetusnya kebijakan Executive Order 13769 pada tahun 2015-2017. Penelitian ini menggunakan teori realisme neoklasik dengan menggunakan dua variabel yaitu View Of International System dan View Of Units. Penelitian ini menemukan bahwa faktor penyebab disahkannya Kebijakan Executive Order 13769 ini adalah pengaruh kekuatan system internasional yang diberikan oleh negara Timur Tengah, leader image Donald Trump, strategic culture AS, relationship between government and public, dan regime politic domestic ASen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectExecutive Order 13769en_US
dc.subjectDonald Trumpen_US
dc.subjectAmerika Serikaten_US
dc.subjectFaktor Penyebaben_US
dc.titlePandangan Realisme Neoklasik Terhadap Kebijakan Executive Order 13769 Oleh Donald Trump Tahun 2015-2017en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19323082


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record