Kesiapan Mahasiswa Perguruan Tinggi Kesehatan Dan Tenaga Kesehatan Dalam Melakukan Ipe (Interprofessional Education)
Abstract
Latar belakang: Pendidikan kesehatan di beberapa negara telah banyak
yang menerapkan IPE dalam kurikulum, namun di Indonesia masih kurang
dalam merealisasikan pembelajaran IPE. Kesiapan mahasiswa perguruan
tinggi tenaga kesehatan diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran
IPE yang optimal.
Tujuan: Penelitian ini menganalisis dampak sebuah perlakuan berupa
workshop terhadap kesiapan pembelajaran IPE serta faktor-faktor yang
memengaruhinya.
Metode: Studi ini menggunakan penelitian observasional pada peserta
workshop mahasiswa perguruan tinggi kesehatan dan tenaga kesehatan yang
mengisi posttest. Pengumpulan data menggunakan kuesioner RIPLS versi
bahasa Indonesia yang terdiri dari 19 item pertanyaan. Uji pemanfaat
kuesioner kesiapan IPE dilakukan dengan uji t-berpasangan, uji t-
independen, uji one way ANOVA, dan uji statistik deskriptif persentil.
Hasil: Faktor 1 lebih besar daripada faktor 2 dan 3. Jenjang program studi
dan status peserta tidak berkontribusi signifikan. Kesiapan IPE dan faktor 3
memengaruhi jenis kelamin responden. Distribusi kesiapan IPE memiliki
klasifikasi tinggi.
Kesimpulan: Dampak workshop kesiapan IPE paling besar yaitu faktor 1
diikuti 2 dan 3. Status peserta tidak berkontribusi signifikan. Jenis kelamin
memengaruhi kesiapan IPE dan faktor 3, sedangkan jenjang program studi
tidak berkontribusi signifikan. Distribusi kesiapan IPE memiliki klasifikasi
tinggi.
Collections
- Pharmacy [1481]