dc.description.abstract | Industri tahu merupakan industri yang cukup banyak di Yogyakarta. Air
limbah industri tahu memiliki kandungan pencemar yang cukup tinggi diantaranya
yaitu COD dan BOD. Kandungan tersebut apabila tidak diolah terlebih dahulu akan
menyebabkan pencemaran air dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk menguji dosis eco-enzyme dari kulit buah nanas dan kulit buah jeruk yang
paling efisien dalam penurunan kadar pencemar air limbah industri tahu untuk
parameter COD dan BOD serta menentukan waktu yang efisien dalam pencampuran
eco-enzyme untuk mengurangi kadar pencemar parameter COD dan BOD di air
limbah industri tahu. Eco-enzyme merupakan cairan ekstrak yang diperoleh dari hasil
fermentasi air, sisa sayuran, dan buah dengan tambahan gula. Dalam menguji
parameter kualitas air limbah, akan dilakukan pengambilan sampel air limbah.ada
SNI 6989.2:2019 tentang Cara Uji COD dengan Refluks Tertutup Secara
Spektrofotometri dan SNI 6989.72:2009 Cara Uji BOD. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Januari – Maret 2024 dengan hasil penelitian konsentrasi COD dan BOD
awal yang diperoleh masing-masing sebanyak 10468 mg/L dan 5340 mg/L.
Penambahan eco-enzyme 9%, 13% dan 27% terhadap air limbah diperoleh dosis yang
paling efisien terjadi pada konsentrasi 13%. Pada hari ke 5, sisa konsentrasi COD
sebesar 778 mg/L dengan efisiensi removal 92%. Sedangkan pada parameter BOD
berhasil di dosis dengan konsentrasi eco-enzyme 27% Pada hari ke 7 yakni sebesar
172 mg/L atau efisiensi removal 97% . | en_US |