Show simple item record

dc.contributor.authorWidianti, Nabila Sekar
dc.date.accessioned2024-06-26T01:39:51Z
dc.date.available2024-06-26T01:39:51Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/50383
dc.description.abstractPada era digital sekarang, masih banyak dewasa awal yang memiliki masalah dengan penampilan dan bentuk tubuhnya. Hal ini disebabkan adanya pengaruh media sosial, konten body positive, perbandingan sosial, dan pengaruh teman sebaya. Welas kasih pada diri dapat berkontribusi positif pada body image. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara self- compassion dan body image pada dewasa awal. Responden penelitian adalah laki- laki dan perempuan berusia 18-25 tahun dan belum menikah. Pengukuran body image menggunakan skala Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire Appearance Scale (MBSRQ-AS) yang dikembangkan oleh Cash dan memiliki koefisien alfa cronbach sebesar 0,822 setelah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Pengukuran self-compassion menggunakan Self-compassion Scale (SCS) yang dikembangkan oleh Neff dan memiliki nilai koefisien alfa cronbach sebesar 0,852 setelah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan antara self-compassion dengan dimensi appearance evaluation (p<0.001) sementara self-compassion berkorelasi positif signifikan dengan dimensi body area satisfaction (p<0.05). Sementara itu, self-compassion terbukti tidak berkorelasi dengan dimensi appearance orientation, overweight preoccupation, dan self-classfied weight (p>0.05).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDewasa Awalen_US
dc.subjectNegative Body Imageen_US
dc.subjectPositive Body Imageen_US
dc.subjectSelf- Compassionen_US
dc.titleSelf-compassion Dan Body Image Pada Dewasa Awalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20320250


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record