Show simple item record

dc.contributor.authorAndwitasari, Annisa Nabila
dc.date.accessioned2024-06-25T04:44:15Z
dc.date.available2024-06-25T04:44:15Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/50333
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas Islam dengan postpartum depression. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah akan terdapat hubungan negatif antara religiusitas Islam dengan postpartum depression. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang melibatkan 50 responden ibu postpartum yaitu dimulai sejak melahirkan hingga enam minggu pasca melahirkan. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dengan Skala Religiusitas Muslim yang kembangkan oleh Amir (2021) dan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang dikembangkan oleh Cox, Holden, dan Sagovsky diadaptasi bahasa Indonesia oleh Adli (2022). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara religiusitas Islam dengan postpartum depression. Persentase religiusitas Islam yang terdiri dari tiga aspek religiusitas yaitu keyakinan agama, praktik agama, dan pengalaman agama memiliki pengaruh dalam meminimalisir potensi postpartum depression sebesar 54,6%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectReligiusitas Islamen_US
dc.subjectDepresien_US
dc.subjectDepresi Pasca Melahirkanen_US
dc.titleHubungan Antara Religiusitas Islam dengan Postpartum Depressionen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20320001


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record