dc.description.abstract | Pada penelitian ini dibuat tabir surya dalam empat varian formula dari bahan aktif
TiO2/ZnO sebagai physical blocker sinar UV dan dikombinasikan dengan
senyawa bahan alam kitosan untuk memaksimalkan tingkat proteksi tabir surya
terhadap kulit. Pengujian absorbansi dilakukan menggunakan instrumen UV-Vis
pada panjang gelombang 290-320 nm yang merupakan rentang nilai sinar UV
matahari. Hasil formulasi yang optimal adalah formulasi 1 dilihat dari besarnya
nilai SPF yang muncul paling maksimal yaitu 28,90 dan hasil mutu fisik meliputi:
uji organoleptis, homogenitas, pH, iritasi, daya sebar, dan stabilitas yang dapat
memenuhi syarat kriteria. Penentuan nilai SPF dipengaruhi oleh besarnya
konsentrasi sampel yang akan di uji. Semakin besar konsentrasi sampel maka
akan semakin besar pula nilai SPF tabir surya yang muncul. Selain itu, dilakukan
uji anti bakteri menggunakan bakteri Staphylococcus aureus terhadap formula 3
dan 4 karena memiliki stabilitas krim paling optimal untuk membuktikan bahwa
TiO2/ZnO/kitosan merupakan agen anti bakteri yang baik dan didapatkan hasil
adanya zona hambat sebesar 14,8 untuk formula 3 dan 13,65 untuk formula 4.
Berdasarkan daerah hambatannya, zona hambat yang diperoleh tergolong ke
dalam hambatan kuat atau memiliki antibakteri yang kuat. Perbedaan nilai zona
hambat ini adalah karena bedanya jumlah TiO2/ZnO yang terkandung dalam tiap
formula. | en_US |