dc.description.abstract | Industri penerbangan Indonesia berkembang pesat dengan PT Dirgantara Indonesia yang
mampu memproduksi pesawat terbang secara mandiri, bekerja sama dengan perusahaan
asing. Kelancaran produksi sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku, terutama
metal, yang harus tersedia tepat waktu. PT Dirgantara Indonesia menggunakan metode
Periodic Review System untuk mengendalikan persediaan bahan baku pada program
Airbus Helicopter. Namun, metode ini masih menyebabkan ketidaksesuaian antara
kebutuhan dan persediaan material, mengakibatkan stok berlebih dan menghambat
optimalisasi proses pengadaan. Pada penelitian ini diusulkan penggunaan metode
Economic Order Quantity untuk membantu menentukan kuantitas optimal yang dapat
meminimalkan biaya penyimpanan dan pemesanan. Pemilihan material pada kasus ini
merupakan material komoditas utama dalam produksi pesawat pada program Airbus
Helicopter sehingga hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bertujuan untuk membantu
perusahaan dalam menentukan kuantitas pemesanan, kuantitas pengamanan, titik
pemesanan kembali, total biaya, dan penentuan stok pengaman untuk melindungi dari
kemungkinan kekurangan stok yang akibat penggunaan bahan baku yang melebihi
perkiraan, dengan tetap memperhitungkan agar tidal terjadi over stock. | en_US |