Show simple item record

dc.contributor.authorAdikara, Rezha Nur
dc.date.accessioned2024-06-25T02:07:06Z
dc.date.available2024-06-25T02:07:06Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/50275
dc.description.abstractMelalui Undang-Undang Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019, usia minimal menikah telah diperbaharui menjadi 19 (sembilan belas) tahun baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini mengakibatkan melonjaknya angka dispensasi kawin di Indonesia. Sedangkan dalam perkembangannya, ternyata muncul disparitas pertimbangan hakim dalam penerapan alasan ―sangat mendesak‖ dalam putusan perkara dispensasi kawin. Sehingga tulisan ini mencoba menganalisa penerapan kriteria ―sangat mendesak‖ tersebut dalam kaitannya terhadap perlindungan perempuan dan anak menurut teori maqāṣid syarī„ah Jasser Auda sebagai upaya meminimalisir disparitas pertimbangan hakim melalui sudut pandang fikih kekinian. Melalui penelitian kualitatif dalam bentuk studi pustaka, dengan pendekatan secara yuridis normatif, yang dikerjakan dengan teknik analisis deskriptif secara induktif, penulis menyimpulkan bahwa bentuk penerapan teori sistem maqāṣid syarī„ah Jasser Auda dalam memahami kriteria ―sangat mendesak‖ setidaknya dapat dianalisa dari 4 (empat) kondisi yang mungkin ada pada anak yang dimohonkan dispensasi kawin, yaitu kehamilan pada anak, adanya potensi seks bebas, adanya potensi nikah siri, serta potensi keberlangsungan pendidikan si anak yang dimohonkan dispensasi kawin, yang mana kondisi- kondisi tersebut masuk pada keenam fitur sistem maqāṣid syarī„ah Jasser Auda yaitu cognitive nature of system (kognisi), wholeness (keutuhan), openness (keterbukaan), interralated hierarchy (kesalingterkaitan hierarki), multi- dimensionality (melibatkan berbagai dimensi), dan purposefulness (terfokus pada tujuan/kebermaksudan), serta hal tersebut sejalan pula dengan tujuan dan maksud dari peraturan-peraturan tentang perlindungan anak dan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yang berlaku di Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDispensasi Kawinen_US
dc.subjectSangat Mendesaken_US
dc.subjectTeori Sistemen_US
dc.titlePenerapan Kriteria “sangat Mendesak” Pada Pasal 7 Undang-undang Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019 (Telaah Terhadap Perlindungan Perempuan Dan Anak Perspektif Maqāṣid Syarī„ah Jasser Auda)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20913074


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record