Kombinasi Minyak Atsiri Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix Dc.) dan Serai Wangi (Cymbopogon Winterianus J.) dengan Media Aromaterapi Diffuser Sebagai Pembunuh Nyamuk Aedes Aegypti
Abstract
Latar Belakang: Nyamuk Aedes aegypti betina merupakan vektor utama penyakit
demam berdarah dengue (DBD). Prevalensi kasus DBD di Indonesia pada awal
tahun 2024 mencapai 57.884 kasus dengan kematian hingga 422 kasus kematian.
Tingginya prevalensi ini didukung oleh iklim tropis dan kepadatan penduduk.
Inovasi untuk mengatasi permasalan tersebut salah-satunya dengan adultisida
alami yang aman bagi manusia dan lingkungan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui efek adultisida kombinasi minyak atsiri kulit jeruk
purut (Citrus hystrix DC.) dan serai wangi (Cymbopogon winterianus J.) dengan
media diffuser terhadap nyamuk Aedes aegypti ; serta mengetahui konsentrasi
yang menyebabkan jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti tertinggi.
Metode Penelitian: Penelitian true experimental dengan desain post test only with
control group. Penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok yaitu empat kelompok
intervensi kombinasi minyak atsiri kulit jeruk purut dan serai wangi (0,0125% &
0,1%; 0,025% & 0,05%; 0,05% & 0,025%; 0,1% & 0,0125%) dan kelompok kontrol
negatif. Uji analisis penelitian ini menggunakan Kruskal-Wallis dan Mann Whitney.
Hasil: Rata-rata kematian nyamuk pada kelima kelompok antara lain: 87,2%,
93,8%, 90%, 84,8%, 0,%. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan
signifikan pada semua kelompok intervensi (p<0,05) dengan CI 95%.
Kesimpulan: Kombinasi minyak atsiri kulit jeruk purut dan serai wangi dengan
media diffuser memiliki efek adultisida dengan konsentrasi yang dapat
menyebabkan kematian nyamuk Aedes aegypti tertinggi 0,025% : 0,05% dengan
rata-rata kematian 93,8%.
Collections
- Medical Education [2418]