Hubungan Resiliensi Akademik Terhadap Tingkat Stres Akademik Mahasiswa Rantau FK UII yang Sedang mengerjakan Karya Tulis Ilmiah
Abstract
Latar Belakang: Menyelesaikan karya tulis ilmiah yang merupakan bagian dari
tahapan akhir kegiatan akademis di perguruan tinggi merupakan sebuah
tantangan yang sering dihadapi oleh mahasiswa, terutama bagi mereka yang
merantau. Hambatan serta kesulitan yang dihadapi dapat memicu stres akademik
yang mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mahasiswa. Dalam
menghadapi kondisi sulit ini, resiliensi akademik dibutuhkan mahasiswa untuk
bertahan dan bangkit dari kesulitan serta menemukan solusi alternatif dalam
mengatasi tantangan-tantangan dalam proses akademik mereka.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara resiliensi akademik terhadap
tingkat stres akademik pada mahasiswa rantau FK UII yang sedang mengerjakan
karya tulis ilmiah.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
rancangan studi potong lintang dan metode deskriptif analitik. Analisis data dengan
menggunakan uji hipotesis dengan teknik korelasi Fisher.
Hasil: Berdasarkan uji korelasi non-parametrik Fisher signifikansi hubungan yang
berdasar pada hasil uji korelasi tersebut didapatkan nilai p-value 0.003 (p<0.05).
Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
religiusitas dan resiliensi akademik.
Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara resiliensi
akademik dan stres akademik yakni semakin tinggi resiliensi akademik maka
semakin tinggi stres akademik pada mahasiswa rantau FK UII yang sedang
mengerjakan karya tulis ilmiah.
Collections
- Medical Education [2418]