dc.description.abstract | Pada suatu program pembelajaran pasti akan dilakukannya evaluasi. MA AlMuthohhar miliki program pembelajaran ilmu faraid yang dijadikan sebagai mata
pelajaran muatan lokal. Akan tetapi, ada kesenjangan hasil nilai akhir dari program
tersebut, siswa yang berlatar belakang pondok pesantren miliki nilai tinggi dan siswa
yang berlatar belakang non pesantren memiliki nilai rendah. Maka, tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menganalisis hasil evaluasi dari pembelajaran ilmu faraid di
MA Al-Muthohhar dengan model CIPP. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian
dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan pada penelitian ini berupa
analisis evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Jenis penelitian ini yaitu
lapangan sehingga data diambil dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara
sehingga ditemukan semua aspek mengenai CIPP. Hasil pada penelitian ini
menunjukkan bahwa evaluasi konteks pada pembelajaran ilmu faraid di MA AlMuthohhar dapat dikatakan sangat baik, dikarenakan latar belakang pembelajaran ilmu
faraid didasari dengan adanya keinginan masyarakat dan ilmu faraid dijadikan sebagai
program unggulan pada Pondok Pesantren Al-Muthohhar. Kemudian pada evaluasi
input dalam pembelajaran ilmu faraid di MA Al-Muthohhar ini cukup baik, namun ada
aspek jika dikembangkan akan jauh lebih baik yaitu pada bahan ajar yang digunakan,
bahan ajar berupa buku/kitab berbahasa sunda dan ditulis dengan arab pegon dan inilah
yang menjadikan para siswa kesulitan dalam membaca serta memahaminya, kemudian
pada aspek jam pelajaran yang kurang sehingga mempengaruhi dalam hasil
pembelajaran. Pada aspek proses ada komponen jika dikembangkan akan lebih baik
seperti halnya media pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran masih berupa
buku bahan ajar, sedangkan pada saat ini sudah banyak media pembelajaran seperti
software/website yang memudahkan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran.
Selanjutnya pada aspek produk dapat dikatakan sudah sangat baik, dikarenakan adanya
latihan harian hingga ujian akhir dan hasilnya di kumulatifkan, serta ketercapaian
pembelajaran ilmu faraid yaitu 85%. | en_US |