dc.description.abstract | Darah merupakan komponen penting di dalam tubuh manusia yang berperan dalam
memberikan supply oksigen, makanan, dan zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Palang
Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia
yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Unit Donor Darah (UDD) merupakan
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya -upaya kesehatan seperti
donor darah, penyediaan darah, dan distribusi darah. Permasalahan yang dihadapi PMI
Kabupaten Sleman belum dapat memprediksi SDM pendonor darah setiap kegiatan donor
darah yang diselenggarakan sehinggah dapat menyebabkan kurangnya efektifitas dan
efisien kinerja dari karyawan PMI Sleman, maka dari itu PMI Kabputen Sleman harus
meramalkan jumlah pendonor untuk kedepannya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian
dengan tujuan untuk memprediksi dari sektor SDM pendonor darah dengan menggunakan
ARIMA dan EMA yang diproses dengan menggunakan Bahasa pemograman Rstudio.
Untuk pengujian tingkat error dilakukan dengan menggunakan Mean Absolute
Percentage Error (MAPE). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa performa metode
EMA memiliki tingkat error yang lebih rendah dari pada ARIMA, yang Dimana hasil
testing dan trainingnya memiliki nilai rata-rata MAPE 13% dan 15% yang dinilai
memiliki akurasi yang lebih baik. Sehingga dapat EMA diketahui metode yang lebih baik
digunakan untuk peramalan jumlah pendonor darah, mengoptimalkan jadwal pertemuan
donor darah, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok darah, dan meningkatkan
efisiensi dalam pelayanan transfusi darah kepada pasien. Selain itu, prediksi jumlah
pendonor darah juga dapat menjadi dasar untuk mengembangkan strategi promosi dan
kampanye donor darah yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam kegiatan donor darah. | en_US |