dc.description.abstract | Pepaya adalah buah tropis yang memiliki nilai ekonomi signifikan dan menyediakan
kandungan gizi penting untuk kesehatan manusia. Tingkat kematangan pepaya memiliki
dampak besar terhadap rasanya, teksturnya, dan nilai jualnya. Oleh karena itu, pengembangan
sistem otomatis untuk mengidentifikasi tingkat kematangan pepaya sangat penting dalam
industri pertanian. Sebuah penelitian telah mengembangkan aplikasi berbasis Android yang
menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN) untuk secara otomatis mengenali
tingkat kematangan pepaya. Dataset pepaya yang terkumpul digunakan untuk melatih model
CNN agar dapat mengklasifikasikan pepaya menjadi tiga tingkat kematangan: belum matang,
setengah matang, dan matang. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan perkiraan waktu petik
pepaya berdasarkan analisis tingkat kematangan. Dengan implementasi pada platform
Android, aplikasi ini memungkinkan petani atau pemilik kebun pepaya untuk dengan mudah
memantau tingkat kematangan buah mereka. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa model
CNN yang diusulkan memiliki tingkat akurasi sebesar 96,97% dalam mengklasifikasikan
tingkat kematangan pepaya. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu petani dalam
meningkatkan efisiensi proses petik dan pengelolaan pepaya. | en_US |