dc.description.abstract | Indonesia, sebagai negara kaya akan sumber daya alam, bergantung secara
signifikan pada bahan bakar minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Namun, semakin menipisnya cadangan minyak bumi dan peningkatan konsumsi
energi menuntut adopsi sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Salah satu
alternatif yang menonjol adalah biodiesel, yang dapat dihasilkan dari minyak nabati
seperti minyak jarak. Tugas akhir ini membahas prancangan pabrik biodiesel
dengan kapasitas 35.000 ton/tahun dari minyak jarak, menggunakan proses
esterifikasi. Lokasi pabrik direncanakan di Sidoarjo, Jawa Timur. Evaluasi ekonomi
menunjukkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sebesar 19.698 % sebelum
pajak dan 14.773% setelah pajak, serta Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar
3.3 tahun. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa pabrik ini layak secara teknis
dan ekonomis. Dengan mempertimbangkan peningkatan permintaan biodiesel
dalam negeri dan potensi pengurangan ketergantungan impor, pendirian pabrik
biodiesel dianggap sebagai langkah yang strategis dalam mendukung keberlanjutan
energi Indonesia. | en_US |