dc.description.abstract | Latar Belakang: Hiperlipidemia merupakan penyakit yang ditandai dengan elevasi
abnormal dari profil lipid tubuh, seperti trigliserida dan kolesterol total. Bawang lanang
merupakan salah satu jenis bawang putih memiliki berbagai manfaat dalam zat
aktifnya, salah satunya adalah sebagai antihiperlipidemik. Aktivitasnya tersebut
diharapkan dapat dengan sinergis dengan terapi standar saat ini serta dapat
menurunkan efek samping yang dapat diakibatkan oleh terapi tersebut.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini memiliki target untuk dapat mengetahui apakah
kombinasi dari ekstrak akuades bawang lanang dan simvastatin memiliki potensi
yang lebih baik dibandingkan simvastatin tunggal.
Metode Penelitian: Penelitian true experimentel pretest-post test group design ini
menggunakan subjek penelitian berupa tikus putih jantan galur wistar. Sebanyak 24
subjek penelitian dibagi menjadi empat kelompok setelah induksi diet tinggi lemak
selama 28 hari menjadi kelompok K(+), K(-), P1, dan P2 dengan perlakuan secara
berturut-turut adalah simvastatin, tanpa intervensi, ekstrak bawang, serta simvastatin
dan ekstrak bawang. Perlakuan dilakukan selama 14 hari yang kemudian dilanjutkan
dengan pemeriksaan menggunakan metode spektrofotometer.
Hasil: Perbedaan pretes dan postes secara umum tidak menunjukkan hasil yang
signifikan, tetapi perbandingan antar kelompok pada parameter kolesterol total
menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai p<0,05, tetapi pada parameter
trigliserida, hasil tidak signifikan yang ditunjukkan dengan nilai p>0,05.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat pengaruh yang signifikan dari
kombinasi ekstrak akuades bawang lanang dan simvastatin dalam menurunkan
kadar kolesterol total, tetapi tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam
menurunkan kadar trigliserida. | en_US |