Perkenalan Melalui Layanan Taaruf Online Indonesia untuk Persiapan Pernikahan Perspektif Fikih Keluarga Progresif
Abstract
Bertaruf merupakan salah satu metode penjemputan jodoh yang kini kian beralih
berbasis online. Pemilihan calon pasangan perlu diperhatikan mengingat
banyaknya diskusi mengenai pernikahan sedang menjadi pembicaraan yang
menarik, khususnya dikalangan pemuda masa kini yang semakin terbuka terhadap
isu-isu rumah tangga, sehingga mempengaruhi tingkat kesadaran untuk lebih
mempersiapkan segala kebutuhan setelah menikah secara lahir dan batin. Adanya
sudut pandang negatif di masyarakat terhadap media taaruf online memunculkan
label bagaikan membeli kucing dalam karung, namun disisi lain merebaknya
layanan penyedia taaruf secara online menjadi peluang positif dalam
mempersatukan seseorang menjadi sebuah keluarga yang baik. Oleh karena itu
peneliti ingin mengkaji lebih dalam bagaimana peran Taaruf Online Indonesia jika
ditinjau menurut prinsip-prinsip fiqh keluarga progresif. Peneliti menggunakan
penelitian lapangan (field reserch) dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Untuk mengetahui keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi
yaitu dengan menganalisis, mereduksi data, penyajian data, kemudian menarik
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Pertama Taaruf Online Indonesia
memiliki beberapa peran antara lain sebagai fasilitator dan konselor dalam urusan
membantu mempertemukan dan mendampingi seseorang menjemput jodoh melalui
jalan taaruf, sebagai kontrol sosial dalam mengembalikan nilai-nilai esensial dalam
Islam terkit peran dan fungsi keluarga, dan sebagai pemenuhan kebutuhan
pendidikan spiritual melalui kelas pra-nikah dengan berikhtiar menginfluence dan
menyajikan materi edukasi seputar pernikahan. Kedua peran Taaruf Online
indonesia tersebut telah selaras dengan beberapa prinsip-prinsip yang terdapat
dalam fikih keluarga progresif yaitu nasionalisme, demokrasi, kemaslahaan, dan
kesetaraan gender.
Collections
- Islamic Law [694]