dc.description.abstract | Kanker adalah penyakit yang banyak dialami oleh manusia dan mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Contoh kanker yang banyak dialami oleh manusia
yaitu kanker payudara dan kanker serviks. Kalkon (C15H12O) atau 1,3-difenil-
2propen-1-on yaitu suatu senyawa yang memiliki dua cincin aromatis atau aril (A
dan B) yang terhubung dengan keton α, β tak jenuh. Senyawa turunan kalkon
dapat memiliki aktivitas sebagai antikanker. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui reaksi antara 4’-(methylthio)acetophenone dan 2,4,6
trimethoxybenzaldehyde dan untuk uji aktivitas antikanker pada kanker payudara
(T47D, MCF-7) dan serviks (HeLa) serta mengetahui pengaruh gugus metoksi
pada uji aktivitas antikanker. Sintesis senyawa turunan kalkon dilakukan dengan
metode Claisen-Schmidt. Penelitian ini dilakukan untuk mensintesis turunan
kalkon baru dengan bahan utama 4’-(methylthio)acetophenone dan 2,4,6
trimethoxybenzaldehyde dan diuji aktivitasnya sebagai anti kanker payudara dan
serviks. Hasil rendemen yang dipatkan pada penelitian ini yaitu 85% dengan berat
0,0731 g. Uji aktivitas antikanker dilakukan pada sel T47D, MCF-7 dan HeLa
dengan metode MTT assay. Didapatkan nilai IC50 pada sel T47D, MCF 7 dan
HeLa secara berurutan yaitu 352,20 μg/mL, 242,90 μg/mL dan 1.106,44 μg/mL.
Berdasarkan nilai tersebut senyawa (E)-1-(4-(Methylthio)Phenyl)-3-(2,4,6-
Trimethoxyphenyl)prop-2-en-1-One tidak memiliki penghambatan antikanker
karena nilai IC50 >100 μg/mL. | en_US |