dc.description.abstract | Salah satu dampak dari jumlah penduduk yang semakin padat adalah
meningkatnya volume limbah domestik yang diterima oleh IPAL Komunal.
Peningkatan limbah domestik itu dapat memengaruhi komponen biologis yang
ada pada IPAL Komunal mulai dari inlet, pengolahan outlet. Penelitian ini
bertujuan mengetahui lebih lanjut terhadap indikator biologis dan mikroba apa
saja yang mendominasi yang dapat ditemukan dalam tiga IPAL Komunal di
Kabupaten Sleman yang terpilih dan menghubungkan dengan kinerja IPAL. Pada
pengujian yang digunakan adalah metode Direct Plating dengan media agar
berupa Dilute Nutrient Broth (DNB). Untuk pengambilan sampel menggunakan
metode Grab Sampling. Perhitungan identifikasi koloni menggunakan metode
Pengujian Total Plate Count (TPC). Metode selanjutnya yang digunakan adalah
pewarnaan gram dengan tujuan untuk mengetahui jenis gram dari sel mikroba
yang terdapat pada IPAL Komunal. Hasil penelitian menunjukan bahwa mikroba
dominan pada IPAL Mina Sehat memiliki bentuk circular dengan margin / garis
tepi entire dengan warna putih dan ukuran small mempunyai bentuk sel coccus
gram negatif sebesar 70%. IPAL Mendiro memiliki morfologi koloni berbentuk
circular, tepian koloni rerata dengan ukuran punctiform serta small juga berwarna
putih dan coccus gram – negatif sebesar 69%. IPAL Komunal Harapan Asri
didominasi mikroba yang berciri morfologi koloni berbentuk irregular, tepian
koloni undulate berukuran punctiform juga berwarna putih susu dimana
mendominasi kurang lebih 77%. Adapun peran bakteri yang terdapat pada IPAL
Komunal dengan tingkat resiko tinggi berdasarkan literatur yang didapatkan dan
digunakan sebagai perbandingan dapat diasumsikan jenis bakteri mendominasi
adalah Neopseudomonas, Klebsiella, Moraxella, Enterobacter, Methanobakteria,
Vibrionimonas. | en_US |