Pengaruh Penggunaan Kinesiotaping Selama Latihan Fisik Terhadap Cedera Ankle Berulang Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Universitas Islam Indonesia
Abstract
Latar Belakang: Secara umum cedera ankle telah menjadi masalah serius pada
bidang olahraga. Cedera ankle saat olahraga merupakan cedera terbanyak kedua
setelah cedera lutut dalam beberapa cabang olahraga. Secara umum kinesio
taping merupakan benda perekat berbentuk seperti pita plester yang terbuat dari
bahan lateks. Pada bidang olahraga seringkali atlet mengalami cedera, sehingga
teknologi dalam bidang olahraga terus dikembangkan. Kinesiotaping ditemukan
sebagai alat yang memiliki potensi dalam mengatasi cedera, mempercepat
pemulihan cedera ataupun dapat mengoptimalkan kondisi fisik para atlet.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi Pengaruh Penggunaan kinesiotaping selama
latihan fisik terhadap cedera ankle berulang pada Unit Kegiatan Mahasiswa
Olahraga Universitas Islam Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian penelitian analitik
observasional dengan desain studi cross sectional. Subyek direkruit dengan teknik
total sampling pada mahasiswa aktif UKM olahraga UII angkatan 2020-2023.
Penelitian dilakukan pada bulan November 2023. Jumlah sampel penelitian
sebanyak 43 orang. Analisis statistik dinilai dengan uji korelasi Chi-square
menggunakan SPSS.
Hasil Penelitian: Sebanyak 43 mahasiswa mengalami cedera ankle, Berdasarkan
tabel frekuensi karakterisitik responden pada penelitian ini mayoritas menurut jenis
kelamin yaitu, laki-laki (62.8%), menurut UKM mayoritas mahasiswa mengikuti
Unit Kegiatan Mahaswa (UKM) basket (62.8%) dan menurut Indeks Massa Tubuh
(IMT) mayoritas normal (55.8%). Hasil uji chi square didapatkan nilai p=0.011 yang
mengimplikasikan terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara
penggunaan kinesiotaping dengan frekuensi cedera berulang.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara penggunaan kinesiotaping terhadap
risiko cedera ankle berulang pada mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa
Universitas Islam Indonesia.
Collections
- Medical Education [2418]