dc.description.abstract | Penelitian ini berfokus untuk menganalisa perbedaan dan juga persamaan antara
pemikiran Al-Qaeda dan juga ISIS dalam melakukan sebuah gerakan sosial. Dua
kelompok ini adalah kelompok terorisme global, yang kemudian menggunakan
instumen agama dalam melakukan aksi-aksinya. Metode penelitian yang penulis
gunakan adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah teori
dari Robert D. Benford dan David A. Snow (2000) dengan tiga poin pentingnya
yakni bingkai diagnostik, bingkai prognostik, bingkai motivasi. Dalam bingkai
diagnostik penulis menemukan hasil bahwa ISIS lebih menonjolkan penyimpangan
dan Al-Qaeda lebih berfokus pada penindasan, dalam bingkai prognostik
ditemukan kesamaan dalam penuntasan masalah yakni dengan menawarkan solusi
dalam bentuk jihad, dalam bingkai motivasi dua pemikiran ini sama-sama
menggunakan alat agama dalam memobilisasi. | en_US |