Show simple item record

dc.contributor.authorFebriansyah, Febriansyah
dc.date.accessioned2024-06-06T03:34:56Z
dc.date.available2024-06-06T03:34:56Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/49849
dc.description.abstractDengan jumlah populasi mencapai 1.45 miliar penduduk, India berhasil menjadi negara dengan populasi terbesar di dunia. Meskipun demikian, India yang sebelumnya melabeli negaranya menjadi negara sekuler, sampai saat ini masih menghadapi isu rasisme, Islamophobia. Akibatnya, banyak umat Muslim di India menghadapi diskriminasi di kehidupan sehari-hari baik dari masyarakat maupun dari pemerintah yang berkuasa. Dengan hindutva sebagai ideologi dari partai yang berkuasa, Bharatiya Janata Party (BJP), membuat masyarakat semakin menderita karena kebijakan yang dikeluarkan merampas hak-hak mereka sebagai warga negara. Penelitian ini akan melakukan identifikasi mendalam terkait mengapa pemerintah India di era Narendra Modi mengeluarkan kebijakan Islamophobia terhadap masyarakat Muslim India tahun 2014-2022. Penelitian ini akan mengeksplorasi faktor agama dan ideologi yang menjadi akar kekerasan kultural dan membuat kebijakan yang anti-Muslim mudah diloloskan. Akibatnya muncul berbagai bentrokan antar umat khususnya Hindu dan Muslim di India selama BJP berkuasa.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIslamophobia di Indiaen_US
dc.subjectNarendra Modien_US
dc.subjectBharatiya Janata Partyen_US
dc.subjectHindutvaen_US
dc.subjectSegitiga Kekerasan Galtungen_US
dc.titleAnalisis Faktor Kebijakan Pemerintah India di Era Narendra Modi Terhadap Masyarakat Muslim India Tahun 2014-2022en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record