Hubungan Paparan Insektisida dengan Gangguan Kognitif di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Abstract
Latar Belakang: Penggunaan insektisida untuk pertanian terus meningkat di
Indonesia. Masyarakat di Kecamatan Pakis juga banyak menggunakan pestisida
salah satunya insektisida. Bahan aktif yang terkandung di insektisida dapat
menimbulkan gangguan kognitif karena sifatnya yang dapat menembus blood-
brain-barrier melalui ingesti, inhalasi ataupun penetrasi ke kulit.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan insektisida
dengan gangguan kognitif pada petani di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain
penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah petani yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi dari satu kelurahan di Kecamatan Pakias, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner MoCA versi
Indonesia. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis bivariat menggunakan uji
chi square.
Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara
paparan insektisida dengan gangguan kognitif (OR : 1.88, P : 0.60). Faktor resiko
seperti merokok (OR : 0.57, 95% CI 1.35-2.45), lama bekerja sebagai petani (OR
: 0.34, 95% CI 0.08-1.50) dan durasi bekerja di kebun (OR : 0.43, 95% CI 0.05-
3.72) tidak memiliki hubungan signifikan dengan gangguan kognitif (P > 0.05).
Simpulan: Paparan insektisida, merokok, lama bekerja sebagai petani dan durasi
bekerja di kebun tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan
kognitif pada petani di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Collections
- Medical Education [2387]